Ki Bagoes Blogspot

 Di bawah naungan Ilahi, Langkah ini tertatih pasti, Beriring jalan terjal berliku, Menuju ridho-Nya yang sejati.   Setiap hembusan napas ini, Jadikan ibadah terpuji, Ketundukan pada perintah-Nya, Larangan-Nya pun dijauhi.   Dalam suka maupun duka, Tetaplah bertakwa, wahai jiwa, Yakin bahwa Tuhan Maha Esa, Sumber segala anugerah-Nya.   Jauhkan diri dari kesyirikan, Perbuatan najis dan kemaksiatan, Jagalah hati, lisan, dan pandangan, Agar tak terjerumus dalam kegelapan.   Bertakwalah, wahai hamba Allah, Niscaya hidupmu penuh barakah, Ridho-Nya menyertaimu selalu, Menuntunmu ke surga yang berkah.

  Di hamparan dunia, ada sinar bersemi, Perempuan, lahir dari impian yang terjaga. Dia, lentera cinta, menyinari malam gelap, Dengan kelembutan hati, mengalir dalam waktu.   Bibirnya, senyum bersemi di tepian harapan, Mata yang menerawang, menyapu luka-luka lara. Tangannya, sakti menenun benang cinta, Menghias dunia dengan kasih yang tak terhingga.   Perempuan, seperti bunga di taman kehidupan, Mekar dalam kelembutan, kokoh dalam ketabahan. Dia bukan sekadar hiasan, tapi pilar kehidupan, Menyirami dunia dengan kelembutan jiwanya.   Dalam setiap langkahnya, dia adalah kekuatan, Mengukir sejarah dengan keberanian dan kebijaksanaan. Perempuan, simbol kelembutan dan kekuatan, Tiada kata yang mampu menggambarkan keagungannya.