Langsung ke konten utama

PENTINGNYA ORGANISASI DI DUNIA PERKULIAHAN

    Generasi muda dituntut untuk memiliki soft skill, selain tuntutan akademik sebagai pelajar atau mahasiswa. Apalagi pada saat ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menggali potensi yang dimilikinya, bahkan ada yang mempelajari hal-hal baru yang tidak pernah dipelajari sebelumnya.

    Di dunia perkuliahan, memiliki soft skill dapat menjadi nilai tambah tersendiri di samping kewajiban dalam belajar. Oleh karena itu, untuk menggali dan mengoptimalkan soft skill tersebut diperlukan sebuah wadah. Wadah ini dikenal sebagai organisasi.

    Mungkin istilah organisasi sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Sejak sekolah menengah pun kita sudah diperkenalkan untuk berorganisasi, bahkan ada beberapa sekolah dasar yang sudah memperkenalkan muridnya untuk berorganisasi seperti organisasi pramuka wajib yang biasa ada di sekolah.

    Berorganisasi ini menjadi hal yang sangat penting dalam dunia perkuliahan. Hal ini dikarenakan saat menjadi mahasiswa kita tidak hanya dituntut untuk pandai dalam hal akademik saja. Kemampuan di luar akademik sangat diperlukan. Kita ambil satu contoh yaitu kemampuan public speaking.

    Seorang mahasiswa harus pandai dalam hal berbicara terlebih lagi berbicara di depan umum. Mahasiswa sebagai wakil rakyat harus pandai menyampaikan apa yang ingin disampaikannya. Hal ini bisa kita lihat beberapa kasus yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Bagaimana pemerintah membuat peraturan perundang-undangan yang isinya tidak sesuai dengan rakyat.

    Tetapi dengan adanya mahasiswa yang pandai berorasi, rakyat tidak mudah diperbudak begitu saja. Di sinilah peran mahasiswa dibutuhkan terkhusus dalam menyampaikan pendapatnya. Dapat kita lihat, banyak mahasiswa yang turun tangan saat itu dan berbicara di hadapan para petinggi.

    Tentu saja itu tidaklah mudah bila tidak memiliki kemampuan public speaking. Saat beroganisasilah kemampuan berbicara ini bisa dilatih, sehingga saat tamat kuliah kita memiliki bekal minimal public speaking yang bagus sebagai nilai plus saat terjun ke dunia kerja.

    Tidak hanya public speaking yang dapat dilatih dalam berorganisasi, kemampuan yang lain juga bisa dilatih. Salah satunya seseorang memiliki kemampuan dalam hal tulis-menulis. Mungkin jika dibiarkan begitu saja sangat disayangkan, sehingga mahasiswa ini bisa mengambil sebuah organisasi yang berkaitan dengan hal tulis-menulis.

    Di organisasi ini, dia akan mengembangkan potensinya dalam hal tulis-menulis, sehingga dia memiliki nilai plus disamping kemampuannya dalam belajar. Mungkin semua orang bisa menulis, tetapi apa semua orang bisa menulis dengan baik dan benar?. Tentu saja belum tentu bisa bila tidak diasah. Berbeda jika orang tersebut berorganisasi yang pastinya tahu bagaimana teknik menulis yang baik dan benar.

    Ketika menghadapi dunia pekerjaan nanti dan mendaftar kerja, ia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Hal ini sangat membantu dalam mencari pekerjaan. Saat terjun dalam dunia pekerjaan, bukan hanya nilai yang tertera pada ijazah saja yang dipertimbangkan. Akan tetapi, pengalaman organisasi juga tidak kalah pentingnya. Nilai IPK yang tinggi memang bagus, tetapi apa jadinya saat perkuliahan tidak mengikuti organisasi. Sebab, tidak ada yang bisa menjadi nilai tambah kecuali nilai yang terpampang di sebuah kertas.

    Berbeda dengan orang yang berorganisasi dengan nilai yang mungkin tidak cukup tinggi, tapi dia memiliki kemampuan yang menjadi nilai plus. Di sini perlu ditekankan lagi bahwa organisasi begitu penting bagi seorang mahasiswa.

    Pada zaman yang serba modern ini tidak semua orang menganggap organisasi sepenting itu, bahkan ada yang beranggapan bahwa berorganisasi hanya membuang waktu saja dan menambah beban setelah tugas perkuliahan yang cukup rumit. Seharusnya pemikiran seperti ini perlu diluruskan dan perlu dibuang jauh-jauh dari diri mahasiswa. Padahal saat berorganisasailah kita belajar dalam management waktu. Bagaimana kita sebagai mahasiswa yang sudah beranjak dewasa belajar untuk mengatur waktu yang dimiliki.

    Mengatur kapan waktu untuk belajar perkuliahan dan kapan untuk berorganisasi. Semua itu bagian dari tahapan menuju kedewasaan. Sebab saat dewasa nanti kita tidak hanya dituntut hanya fokus kepada satu hal saja, tetapi berbagai macam hal. Bisa dibayangkan jika saat perkuliahan hanya kuliah-pulang, pasti akan sangat terkejut saat di dunia kerja nanti dituntut untuk melakukan berbagai macam hal.

    Mungkin saat berorganisasi kita akan merasa lelah disamping dituntut untuk tetap bertanggungjawab terhadap perkuliahan. Akan tetapi, dari situ kita akan belajar berbagai macam hal yang sebelumnya tidak pernah kita pelajari. Jadi, berorganisasilah agar kemampuan yang ada di dalam diri dapat digali dan dikembangkan sebagaimana mestinya. Sebab, negara ini membutuhkan orang-orang hebat yang menguasai berbagai bidang agar negara ini bisa maju dan berkembang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The meaning of effort in life

The phrase "effort will not betray results." Setiap usaha yang kita lakukan, baik besar maupun kecil, akan berkontribusi pada pencapaian tujuan kita. Usaha merupakan proses yang memerlukan komitmen, ketekunan, dan kerja keras. Dengan memahami bahwa setiap tetes keringat dan setiap jam kerja akan membuahkan hasil, kita dapat menemukan motivasi untuk terus bergerak maju meskipun menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, penting untuk menyadari bahwa hasil tidak selalu terlihat secara instan. Proses mencapai kesuksesan sering kali memerlukan waktu dan konsistensi. Dalam perjalanan ini, kita mungkin menemui rintangan dan kegagalan, tetapi hal-hal tersebut adalah bagian dari proses belajar. Dengan terus berusaha dan tidak menyerah, kita akan semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapai.  Ketika kita akhirnya meraih hasil dari usaha yang dilakukan, rasa puas dan bangga akan menyelimuti kita. Keberhasilan tersebut tidak hanya merupakan hasil dari kerja keras, tetapi juga reflek...

Resensi Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

 Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'  adalah karya yang sangat terkenal dari RA Kartini, seorang pahlawan emansipasi wanita di Indonesia. Kartini menulis buku ini sebagai perjuangannya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi wanita di Indonesia pada awal abad ke-20. Kartini itu sosok wanita yang sangat cerdas dan memiliki pemikiran yang maju untuk zamannya. Beliau merasa bahwa perempuan harus mendapatkan pendidikan yang layak agar bisa berkontribusi dalam masyarakat. Dalam buku ini berisikan ungkapannya tentang kehidupan, pendidikan, dan bagaimana seharusnya perempuan diperlakukan dengan baik. Buku ini sebenarnya merupakan kumpulan surat-surat yang ditunjukkan kepada sahabatnya di Belanda. Dalam surat tersebut, Kartini menceritakan banyak hal, mulai dari pengalamannya, pandangannya tentang budaya dan tradisi yang kerap membelenggu perempuan, hingga harapannya untuk masa depan. Beliau berharap perempuan Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama seperti laki-...

SARAPAN UNTUK SANG JUARA

Dikutip dari quotes "feedback is the breakfast for the champion" yang artinya feedback adalah sarapan bagi seorang juara. Maksudnya adalah ketika kita ingin berhasil, ingin tumbuh, ingin sukses maka kita harus mau mendapatkan feedback. Jadi feedback itu sangat penting dalam kehidupan karena ketika kita tidak mendapatkan feedback maka kita tidak akan tahu apakah kita sudah dijalan yang benar untuk menuju target kita atau tidak. Sebagai manusia pasti mempunyai hal hal yang tidak bisa dilihat dari diri kita, apa yang perlu kita ubah dari diri kita itu terkadang tidak kelihatan. Maka dari itu kita perlu orang lain untuk memberikan feedback tentang apa yang harus diubah atau ditingkatkan dalam lingkup kehidupan kita baik itu mengenai karir ataupun pendidikan. Ketika kita mendapat feedback maka kita tidak boleh menolaknya, jadi harus menerima agar nantinya bisa meningkatkan value diri kita kecuali jika ada seseorang yang memberikan feedback berupa kritik yang menjatuhkan maka harus...